Posted by Viilast on November 03, 2018 in indonesia, jalan-jalan, jalanjalan, kuliner, melancong, tempat oleh-oleh, Traveler, wisata | No comments
Assalamualaikum man teman?
Udah lama banget gue ga update ini blog, gimana kabarnya? gue nanyain kabar mulu ya hehe. Jangan bosen - bosen ya untuk mampir ke blog impian seorang traveler.
Walaupun ini blog hanya sebagai petunjuk dari sumber mbah google, semoga bermanfaat untuk banyak orang. Sekali lagi blog ini impian seorang traveler mempunyai keinginan menjelajahi setiap keindahan ciptaan Allah yang begitu indah di seluruh Indonesia maupun Luar Negeri.
Gue akan merinci butuh biaya berapa sih ke Aceh? Karena gue dari Lampung untuk naik pesawat tujuan ke Aceh harus transit dulu ke Bandara Soekarno Hatta. Sebenarnya kalau naik kendaraan bus bisa aja tapi itu bakal memakan waktu tiga hari tiga malam untuk sampai ke Aceh.
Gue saranin lebih enak ngumpulin uang dulu untuk biaya naik pesawat, walaupun lebih mahal tetapi mempersingkat waktu untuk lebih cepat sampai ke Aceh. Biaya tiket pesawat yang paling murah sekitar Rp 1.500.000,- ini dari Bandara Raden Intan II transit ke Bandara Soetta baru lanjut ke Bandara Sultan Iskandarmuda.
Setelah ditotal semua sekitar Rp 3.000.000,- untuk ongkos, butuh uang sekitar Rp. 5.000.000,- cukuplah untuk ke kota Banda Aceh hanya dua hari.
Cerita sedikit sebenarnya gue baru dua minggu kemarin dari Aceh, disana banyak pengalaman yang gue dapat. Terutama dalam soal menghargai satu sama lain, disebut kota serambi mekah tentu banyak masyarakatnya menganut agama islam.
Untuk menghargainya bagi non muslim untuk memakai penutup kepala seperti kerudung. Orang-orang Aceh pada jujur, tingkat keamanan dijamin jika berada di Aceh. Ini pengalaman berharga yang gue alami ketika berada disana. Jangan khawatir soal kendaraan disana ada bentor (becak motor) atau ojek online juga tersedia.
Suasana yang tentram dan nyaman membuat kota ini banyak di kunjungi dari berbagai daerah lainnya. Juga ada kejadian yang tidak pernah dilupakan yaitu Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 yang dikenang salah satu museum yang akan gue bahas tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Aceh.
Informasi ini gue dapat dari mbah google jadi kalau ada perubahan mengenai misalkan harga tiket, ongkos kendaraan dan yang lain-lain boleh beri masukan saran atau bisa komen langsung dibawah yang tepat. Langsung ajalah ya kebanyakan curhat mulu haha..
1. Masjid Raya Baiturrahman
 |
| Sumber Google |
Bangunan yang tampak terlihat indah pada gambar diatas, ini merupakan salah satu masjid yang kokoh saat terjadi peristiwa tsunami karena kebesaran Allah. Masjid ini menjadi ikon Aceh dan juga sebagai tempat wisata religi di Aceh yang banyak dikunjungi karena keindahannya.
Untuk masuk ke dalam masjid ini harus memakai pakaian tertutup, berjilbab dan tidak boleh ketat yang paling aman sih kata gue pake rok lah bagi yang cewe. Lokasi ditengah kota Banda Aceh Jl Masjid Raya, Kp Baru, Baiturrahman jadi tinggal pesan gojek online aja lebih mudah.
Waktu gue berada dimasjid ini duh berasa ga mau pulang nyaman banget bikin hati tenang dan tentram serius deh ga bohong. Di sekitaran masjid ini ada pasar Aceh dan juga dekat dengan museum tsunami hanya jalan kaki sekitar 10 menit sudah sampai. Baguss bangett man teman pokoknya wajib kesini deh, yakin ga bakalan nyesel.
2. Museum Tsunami
 |
| Sumber Google |
Untuk mengenang kejadian tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 museum ini menjadi museum simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami. Terletak di Jl. Sultan Iskandar Muda Sukaramai, Baiturrahman, Banda Aceh.
Deket banget kalau dari Masjid Baiturrahman jalan kaki hanya sepuluh menit. Untuk jam buka mulai hari senin - kamis pukul 09.00 - 12.00 WIB. Di atas jam tersebut museum tutup sementara buka kembali pukul 14.00 - 16.30 WIB.
Pada hari jumat museum libur, sementara pada hari sabtu dan minggu buka pukul 09.00 - 12.00 WIB dan tutup sementara buka kembali pukul 14.00 - 16.30 WIB.
Man teman jangan sampai terlewatkan ke wisata yang satu ini banyak pengalaman hidup yang bisa kita jadikan pelajaran. Salah satunya semua yang ada di dunia ini milik Allah kita bukan siapa-siapa, untuk itu serahkan hidup kita sepenuhnya hanya kepada Sang Pemilik Segalanya. Berbuatlah sesuai perintahnya dan jauhkanlah larangannya.
3. Pantai Lampuuk
 |
| Sumber Google |
Terletak di Desa Meunasah Masjid, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh. Pantai Lampuuk ini merupakan salah satu pantai yang terkena tsunami dengan kerusakan yang sangat parah dibandingkan yang lainnya.
Gue denger-denger sih pantai ini dulunya sebagai primadona Aceh Besar yang banyak wisatawan mengunjungi tempat ini. Semenjak terjadinya tsunami masyarakat trauma enggan untuk datang ke pantai ini. Akan tetapi, secara berangsur-angsur pantai ini kembali pulih. Kurang lebih setahun setelah tsunami, aktivitas pariwisata di pantai ini pun kembali ramai.
Untuk jam bukanya setiap hari dari pukul 07.00 - 17.00 WIB dan harga tiketnya jika tidak ada perubahan hanya Rp 3.000,-. Oia, informasinya juga sekitaran pantai lampuuk banyak kios-kios yang dagang menu seafood.
Kios ini menawarkan berbagai hidangan ikan bakar, seperti ikan rambe, kerapu, bawal, udang, cumi dan lainnya. Gue baru ngebayangin tempatnya indah banget apalagi kesana sama pasangan halal makin romantis dah hahaha.. cepet-cepet nikah mblo wkwk.
Blog Impian Seorang Traveler akan melanjutkan cerita di blog berikutnya pantai yang wajib dikunjungi jika ke pulau sabang Indahnya Sabang Menjadi Impian Seorang Traveler, Aceh dan akan membahas apa aja sih wisata kuliner khas Aceh. Kalau gue paparin semua disini kepenuhan tulisannya ya kann hehe. Pantauin blog ini terus ya jangan bosen-bosen, kalau ada kritik dan saran bisa langsung koment dibawah aja. Semoga bermanfaat :)
Sumber referensi :
1. Masjid Raya Baiturrahman
2. Museum
tsunami
3, Pantai
Lampuuk
0 comments:
Post a Comment