Posted by Viilast on November 03, 2018 in indonesia, jalan-jalan, jalanjalan, kuliner, melancong, tempat oleh-oleh, Traveler, wisata | No comments
Assalamualaikum man teman...
Wisata yang indah dan mempesona yang satu ini kalau ke Sabang jangan sampai terlewatkan. Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di Kawasan Ujung Barat Indonesia dengan pantai indah dan surga bawah laut.
Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah," Dari Sabang Sampai Merauke".
Untuk harga tiket perjalanan dari Lampung ke Aceh bisa di lihat blog gue sebelumnya tentang Cerita Impian Seorang Traveler Wisata Yang Wajib Dikunjungi di Kota Banda Aceh. Ga bosan-bosan gue ingatkan bahwa ini blog merupakan Impian Seorang Traveler.
Yang mempunyai keinginan untuk bisa menjelajah ke seluruh tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia maupun Internasional dengan pencarian informasinya melalui google hehe. Untuk man teman yang mau ngajak mimin juga boleh, ga nolak kok haha.. oke lanjut yah.
Perjalanan dari Bandara Sultan Iskandarmuda menuju Pelabuhan Ulee Lheue sekitar satu jam saja. Untuk transportasi menuju pelabuhan tersebut banyak kendaraan pribadi mulai dari taksi, kendaraan umum damri, becak motor, dan juga labi-labi (kendaraan khas Aceh).
Tarif ke empatnya tentu berbeda taksi disesuaikan dengan argo, damri dari bandara ke Banda Aceh sekitar Rp. 20.000,-, becak motor sesuai penawaran dan labi-labi memiliki harga carter (jika rombongan) dan harga perorangan.
Kalau saran gue bagi yang backpakeran lebih enak bentor (becak motor) man teman akan merasakan sejuknya udara di Aceh sambil melihat pemandangan yang ada disekelilingnya dalam perjalanan.
Tinggal pintar-pintar nawar harga, tapi gue yakin orang Aceh jujur-jujur untuk harga sesuai dengan jarak yang ditempuh, perkiraan mereka untuk bensin sudah di kasih semurah mungkin, percaya deh.
Setelah itu ada dua alternatif untuk menuju Pulau Weh dengan kapal cepat atau kapal lambat (feri). Dalam sehari ada tiga feri yang berlayar dari pelabuhan Ulee-Lheue (Banda Aceh) menuju pelabuhan Balohan (Pulau Weh) yakni pukul 08.00, 11.00 dan 16.00 harga tiket Rp 25.000,- dengan lama perjalanan 2 jam.
Sedangkan untuk kapal cepat yang memakan waktu sekitar 45 menit, dalam sehari memiliki dua kali jadwal keberangkatan yakni pukul 08.00 dan 14.30 dengan harga tiket Rp 85.000,- (untuk harga tiket sewaktu-waktu bisa berubah).
Penting untuk dicatat khusus hari jumat, kapal feri memiliki jadwal yang berbeda. Kemudian faktor cuaca dan lainnya juga berpengaruh pada waktu keberangkatan kapal.
Objek wisata yang mau banget gue kunjungi sih kalau ke Sabang ada tiga destinasi yang pertama Pantai Iboih, tugu Nol Kilometer, dan Pantai Sumur Tiga. Kenapa? gue jelasin satu persatu ya cek this out aseek. haha
1. Pantai Iboih
 |
| Sumber Google |
Pantai ini bisa dibilang paling recommended lah dengan pemandangannya yang memukau. Banyak orang yang jatuh cinta dengan pantai ini karena pasirnya yang putih dan airnya yang sangat jernih.
Bahkan dengan mata telanjang bisa melihat keindahan bawah laut yang sangat indah buhh. Apa ga makin kepengen kesana, kalau kata Wirda Mansur anaknya ustadz Yusuf Mansur mah kalau apa yang kita inginkan solawatin aja, insyaallah terkabul.
Gue sih yakin dengan cara ini karena semua yang ada didunia ini punya siapa coba? yaps Allah. jadi jangan ragu untuk terus minta sama yang punya segalanya. karena ga ada cara lain selain minta sama Allah.Gapapa ya sedikit sharing hehe. ok lanjut.
Di kawasan ini terdapat sejumlah penginapan mulai dari kelas backpaker sampai yang mewah. Rental motor, mobil dan alat-alat snorkeling juga ada. Tak ketinggalan juga warung makan yang menyajikan beragam jenis makanan setempat, jadi ga perlu khawatir kelaparan haha..
Ayo man teman, nabung segera untuk bisa menikmati keindahan ciptaan Allah, kapan lagi selagi masih ada kesempatan coba terus jangan pernah menyerah.
2. Tugu Nol Kilometer
 |
| Sumber Google |
Belum lengkap rasanya kalau sudah sampai Sabang tidak ke tugu nol kilometer, ini tempat bersejarah ini kata-kata yang sering dilontarkan untuk wisatawan haha.. Karena ada lagu dari Sabang sampai Merauke yang mana tempat ini menjadi penetapan posisi geogrfis 0 kilometer Indonesia, yang pengukurannya dilakukan oleh badan pengkajian dan Penerapan Teknologi menggunakan Global Positioning system.
Di sekitarannya ada pula rencong di tugu, yang menjadi simbol bahwa Aceh juga turut memperjungkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga, terdapat ornamen berbentuk segi delapan yang menggambarkan landasan ajaran islam, kebudayaan Aceh dan Nusantara dalam lingkup yang luas sesuai 8 penjuru mata angin.
3. Pantai Sumur Tiga
 |
| Sumber Google |
Baru lihat gambarnya aja udah terlihat indah apalagi merasakan udara disana ga kebayang liburan yang menyenangkan. Pantai Sumur Tiga menawarkan keindahan alam bahari dengan lingkungan yang masih alami.
Langitnya yang bersih membuat pantai ini menjadi tempat ideal untuk memandangi keindahan matahari terbit. Di pantai ini ada dua tempat menarik untuk dikunjungi : casanemo dan Fredy's. Keduanya memiliki cafe dan restoran yang menghadap langsung ke pantai sumur tiga.
Juga kenikmatan yang hakiki menikmati kesegaran kelapa muda di siang yang terik rasanya akan nikmat sekali dengan pemandangan yang begitu indah.
Untuk honeymoon boleh juga kali ya ke tempat ini haha. pesona alam yang membuat rileks pikiran dan membuat hati tenang memang ga jauh-jauh dari suasana pantai ya ga sih? yang udah pernah ke pantai ini boleh lah berbagi cerita pengalaman apa saja yang didapat ketika berada di pantai ini.
Boleh koment dibawah atau kasih masukan tentang apa aja supaya blog ini terus menginformasikan tempat-tempat yang indah untuk dikunjungi. Apabila ada isi penulisan yang ga sesuai mohon dimaafkan karena informasi ini semua dari pencarian google. Mimin lagi ngumpulin duit nih untuk bisa ke tempat ini, tapi kalau yang ga ada temen untuk ke tempat ini, mimin siap nemenin haha..
Sumber Referensi
a. Pantai iboih
b. Tugu Nol Kilometer
c. Pantai Sumur Tiga
0 comments:
Post a Comment